Penulis: Yud/Hm | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Program pembangunan disektor pertanian dan perkebunan terus dilakukan Pemko Sawahlunto sebagai bentuk peningkatan dan penguatan perekonomian masyarakat disektor mikro. Berbagai jenis bantuan, pendampingan, serta penyuluhan, telah diberikan keberbagai kelompok petani yang ada diberbagai pedesaan. Hal ini sejalan dengan program yang dilakukan Pemerintahan Desa melalui alokasi dana APBDes masing-masing.

Walikota Sawahlunto Deri Asta, dibagian pernyataannya dalam acara memperingati Hari Pangan Sedunia Selasa (27/10/21) mengatakan, Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Pemko sudah memberikan berbagai bantuan kepada kelompok petani, tidak hanya berupa bantuan ternak dan bibit tanaman serta peralatan mesin pertanian (alsintan), tetapi juga pembukaan akses jalan menuju ke sentra pertanian yang dikembangkan masyarakat.

"Pemerintah hadir secara nyata untuk mendukung petani mengolah lahan hingga mengolah hasil produksi tanamannya dengan berbagai jenis bantuan untuk meningkatkan hasil produksi. Hal ini merupakan bentuk komitmen dan perhatian pemerintah disektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan" ungkap Deri Asta,

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Henny Purwaningsih, antara lain untuk Alat Mesin Pertanian (Alsintan), adalah untuk tahun 2021 ini yang telah diserahkan kepada petani yakni ; Cultivator sejumlah 12 unit, traktor roda 2 sejumlah 4 unit, motor sprayer stick besar sejumlah 9 unit, motor sprayer stick kecil sejumlah 5 unit dan alat penyiang gulma sejumlah 5 unit.

Masih bicara Alsintan, lanjut Heny, kalangan petani di Kota Sawahlunto sangat bangga dengan perhatian yang diberikan Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hermanto yang setiap tahun selalu membantu para petani. Dalam kegiatan HPS tahun ini Hermanto kembali membantu 1 unit traktor roda 4, kemudian 5 unit traktor roda 2, dan 4 unit pompa air 3 inchi.

Selain itu bantuan bibit tanaman produktif seprti anak pinang, manggis dan sejumlah tanaman lain. Sedangkan untuk bantuan ternak adalah kambing, itik dan ayam.

"Juga ada bantuan bibit ikan, pada tahun 2020 kemaren itu telah kita serahkan sebanyak 72.070 ekor bibit ikan kepada 82 orang masyarakat pembudidaya ikan," sebut Henny Purwaningsih.

Sementara, dalam mendukung pengelolaan lahan pertanian yakni dengan membuka akses jalan, dilakukan dengan koordinasi ke OPD terkait untuk penggunaan alat berat/eksavator. Baru - baru ini yang dibuka akses jalan ke lahan pertanian adalah ke Puncak Polan dan Bukit Cani Muaro Kalaban.

Sedangkan dalam prestasi di penilaian, sektor pertanian Kota Sawahlunto sukses meraih prestasi dalam Penilaian Ketenagaan dan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2020. Tak tanggung -- tanggung, prestasi yang diraih adalah juara umum.

Henny menyampaikan, bahwa ketenagaan dan kelembagaan penyuluh pertanian dari Sawahlunto sukses menyabet prestasi seperti diraih Ely Astuti penyuluh pertanian (Pegawai Negeri Sipil/PNS) sebagai Teladan I, kemudian Sri Adianto sebagai Petani Teladan II, setelah itu Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Barangin sebagai BPP Teladan III.

Hal ini menurut Heny, bahwa, kompetensi tenaga penyuluh pertanian, petani dan BPP dari Kota Sawahlunto kita tidak kalah hebat seprti rekan-rekan penyuluh lainya di Sumatera Barat, bahkan saat ini unggul meraih juara umum.

Peringatan Hari Pangan Sedunia ke - 41 Tingkat Kota Sawahlunto diwarnai dengan beragam kegiatan, antara lain lomba madu galo-galo, pameran dan lomba berbagi jenis tanaman varietas unggul, seminar, dan penyerahan unit alsintan serta bibit tanaman disamping penyerahan piagam penghargaan kepada pelopor varietas padi gadang rumpun yaitu almarhum bapak Syafei.(Yud/Hm)