Hebat! Rusyidi Asal Sumbar Juara Satu STQH Maluku Utara, Wakili Indonesia Go Internasional

PERISTIWA-674 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

SOFIFI - Rusyidi Haris Dwiputra, Kafilah asal Sumbar yang meraih juara satu di cabang Tafsir Bahasa Arab, pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional XXVI di Sofifi Maluku Utara, dipersiapkan tampil pada cabang serupa ditingkat internasional.

Pimpinan Kafilah dan Wakil Pimpinan, H. Yufrizal sangat bersyukur atas pencapaian Sumbar di ajang ini karena cabang Tafsir Bahasa Arab merupakan cabang yang paling bergengsi diantara cabang lain yang diperlombakan baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

"Cabang Tafsir menjadi bergengsi karena tiga aspek penting yang menempel didalamnya. Pertama, tilawah, tafsir itu sendiri dan bahasa arab sebagai media memahaminya," jelas Yufrizal yang juga menjabat Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sumbar.

"Juara satu, Rusyidi Haris Dwiputra, kita ini akan mewakili Indonesia pada ajang serupa di tingkat Internasional mendatang," tambahnya.

Yufrizal memastikan baik Pemprov Sumbar dan Kanwil Kemenag Sumbar serta LPTQ akan mengevaluasi dan memperbaiki hal-hal yang dirasa perlu agar pada perlombaan masa yang akan datang Kafilah Sumbar lebih baik lagi dan bisa berbicara di setiap cabang dan golongan yang diperlombakan.

"Kita sangat berterimakasih kepada seluruh kafilah yang telah berjuang membela Sumbar di kancah Nasional terutama kafilah yang berhasil memperoleh peringkat terbaik. Kalah menang itu biasa dalam perlombaan," tukuknya.

Dewan Hakim, Kafilah Sumbar atas nama Rusydi Haris Dwiputra pada cabang Tafsir Bahasa Arab meraih Juara Terbaik (medali emas) dan 3 Kafilah lainnya atas nama H. Dasrizal pada cabang Tilawah Dewasa, Fathiyah Arafah pada cabang Hifzhil 5 Juz Tilawah dan Fithri Mardiyah pada cabang Tafsir Bahasa Arab Putri masing-masing memperoleh Juara Harapan dua, tiga dan satu. Dengan hasil ini Kafilah Sumbar pada STQH XXVI ini fionis di posisi ke sepuluh.

Pemuncak STQH sendiri diumumkan oleh Ketua Dewan Hakim Nasional, Prof. Dr. Said Agil Al Munawar pada acara penutupan, Jumat (22/10) malam waktu Indonesia Timur. Acara ini ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI. (Fen)

Sumber: suhanews.co.id

Loading...

Komentar

Berita Terbaru