Penulis: Medio Agusta

Padang Aro - Wali murid UPT Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Sapan Salak Kecamatan KPGD, siap untuk melaksanakan vaksin.

Hal itu sebagai bentuk dukungan pada Pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran covid-19, serta mendukung pelaksanaan belajar tatap muka bagi anak-anak mereka di sekolah dimasa sudah menurunnya kasus covid akhir-akhir ini.

" Benar, kami para orang tua murid sekolah ini, sudah sepakat untuk melaksanakan vaksin, " kata Ketua Komite SDN 19 Sapan Salak, Nurlis Hayatis, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga

• Sebelum Lakukan Mudik, PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19
• 61 HPR di Bukit Surungan Padang Panjang Divaksin Rabies
• Waspada Rabies, Pemko Padang Panjang Imbau Warga Vaksinasi Hewan Peliharaan
• Dinkes Padang Panjang Berikan Vaksin Meningitis untuk 43 CJH
• Pemko Bukittinggi Launching Crash Program Polio di Posyandu Aur Batamu Kelurahan Tarok Dipo

Menurutnya, orang tua murid sudah sepakat untuk melaksanakan vaksin. Apalagi setelah dijelaskan tentang mamfaat dan kegunaan sertifikat setelah divaksin tersebut akan berguna juga untuk berbagai keperluan para orang orang tua murid.

Sedikitnya sudah tiga kali pihak sekolah bersama pengurus komite menggelar sosialisasi terkait pelaksanaan vaksin tersebut, " jelas Nurlis Hayatis.

Bahkan dari data yang masuk, sebanyak 208 orang tua murid di sekolah tersebut, tercatat sebanyak 20 orang yang sudah melaksanakan vaksin, dan pada umumnya yang telah divaksin tersebut perempuan, " tambah Nurlis Hayatis.

Artinya sisa orang orang tua murid yang belum di vaksin mereka akan siap untuk divaksin. Dengan harapan untuk pelaksanaannya dapat dipusatkan di satu tepat yang terdekat dari tempat tinggal mereka, yaitu di sekitar sekolah, " pinta Nurlis Hayatis.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 19 Sapan Salak, Kecamatan KPGD, Asbandi, S. Pd. M. Pd mengapresiasi dukungan yang sudah diberikan Komite dan orang tua murid, terkait untuk pelaksanaan vaksin covid-19.

Hal tersebut selain untuk menjaga imun tubuh, vaksin juga untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka sebagaimana Intruksi Bupati Solok Selatan nomor 420/1114/DPKO-2021.

Selain itu bukti vaksin juga diperlukan dan harus dilampirkan saat pencairan dana PIP peserta didik sebagaimana Edaran dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan, Nomor 420/854/DPKO/PPD-2021.

" Jadi, kebutuhan vaksin bukan saja untuk urusan kesehatan, tetapi juga berguna untuk berbagai urusan layanan pendidikan, " jelas Asbandi.

Asbandi menambahkan, dari jumlah siswa sekolah itu sebanyak116 orang, tercatat sebanyak 9 orang siswanya yang sudah berusia 12 tahun, telah pula siap untuk mengikuti vaksin, "tambahnya.

Terkait dengan permintaan pelaksanaan vaksin di lokasi sekolah, Asbandi akan mengusulkan kepihak terkait, dengan menyurati pimpinan di Kecamatan serta tembusan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten.

" Kita akan usahakan pelaksanaan vaksin untuk orang tua murid sekolah ini dapat dilaksanakan di lokasi terdekat, " katanya.

Pasalnya tempat tinggal masyarakat sangat jauh dari pusat pelayanan kesehatan di kecamatan. Selain itu kepastian bisanya mereka divaksin, juga menjadi harapan para orang tua murid untuk tempat pelaksanaan vaksin di dekatkan dari tempat tinggal mereka.

" Ada orang tua murid mau di vaksin yang tempat pelaksanaannya di Nagari, di Kecamatan serta di Puskesmas, akhirnya gagal atau di tunda vaksinnya karena alasan tertentu setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan. Maka itulah yang menjadi alasan para orang tua siswa, " jelasnya.

Sementara mereka umumnya petani dengan tempat tinggal jauh dipesok, untuk pergi vaksin tentu mengeluarkan biaya perjalanan, selain resiko keselamatan akibat sudah banyaknya jalan didaerah tersebut yang rusak.

Maka, pihaknya sangat mendukung usulan orang tua murid melalui komite sekolah untuk pelaksanaan vaksin dapat dilakukan di sekolah dengan jadwal yang ditetapkan," demikian Asbandi. AA