Penulis: Yusrizal | Editor: Medio Agusta

PAYAKUMBUH - Tekad Wako Payakumbuh Riza Falepi dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 dan meningkatkan herd Immuniy melalui peningkatan capaian vaksinasi di Payakumbuh patut di apresiasi.

Betapa tidak, pencapaian target sasaran pemberian vaksinasi covid-19 menjadi salah satu fokus kegiatan yang dilakukan Pemko Payakumbuh, sehingga Wako Riza Falepi mengingatkan para petugas dan OPD terkait penanggulangan virus Covid-19 di daerahnya lebih serius lagi dalam menangani masalah virus covid-19, terutama dalam pencapaian target vaksinasi.

Wako instruksikan seluruh Kepala SKPD untuk membawa masyarakat yang diayominya untuk ikut berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan vaksinasi sapu jagat yang telah dimulai sejak akhir September 2021 lalu.kalau perlu lakukan jemput bola dengan mendatangi rumah rumah warga yang belum mendapatkan vaksin.

Baca Juga

• Gerbang Menuju IKM Kota Payakumbuh Mandiri dan Produktif, Klinik Anisa Dilauncing
• Pastikan Pegawai Disiplin Setelah Lebaran, Pj Wako Payakumbuh Sidak Ke Sejumlah OPD Dan BUMD
• Dibuka Gubernur Sumatera Barat,Ribuan Masyarakat Saksikan Pacuan Kuda Payakumbuh Lebaran CUP
• Saksikan Pacu Kuda Payakumbuh, Rektor UNP Prof. Ganefri Didaulat Serahkan Hadiah ke Pemenang Lomba
• Pj Walikota Payakumbuh Bersama Forkompimda Tinjau Pos Pengamanan Lebaran

Bila terkendala dalam masalah transportasi" kalau perlu pakai mobil dinas saya BA 1 M, ujar Riza Falepi pada rapat koordinasi dalam rangka Evaluasi pelaksanaan vaksinasi sapu jagat.

Rapat koordinasi bersama Forkopimda, OPD terkait, camat dan lurah se Kota Payakumbuh di gelar di Aula Ngalau Indah, Jumat (08/10).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, berdasarkan laporan dari Provinsi Sumatera Barat, capaian vaksinasi untuk Kota Payakumbuh sampai saat ini baru 35,27 persen dan masih jauh dari harapan yang diinginkan.

"Dengan demikian mulai saat ini kita harus lebih serius lagi dalam menjalankannya, kalau perlu jemput bola kerumah warga . Agar apa yang kita harapkan bisa tercapai bulan ini," harap Wako Riza Falepi.

Melihat pencapaian vaksin sapu jagat yang telah dimulai sejak akhir September lalu, masih dibawah target. Dari 15 ribu dosis vaksin yang disediakan baru 2.506 dosis yang diberikan kepada masyarakat, dan itu sudah termasuk vaksin dosis satu dan dosis dua.

"Kita anggap saja itu sebagai pemanasan, setelah ini benar-benar akan kita serbu habis habisan bagi yang belum di vaksin. Kalau perlu ada 10 orang langsung saja divaksin dan jangan biarkan masyarakat kita menunggu terlalu lama untuk menerima vaksin," ucapnya.

"Saya harapkan ini menjadi perhatian kita bersama, agar herd imunity di Kota Payakumbuh bisa segera terbentuk," tambahnya.

Untuk mencapai target vaksinasi di Payakumbuh, Wako Riza Falepi menyebut akan berkantor di Dinas Kesehatan sampai akhir bulan ini supaya bisa langsung mendengar dan menindak lanjuti kendala yang ada di lapangan.

"Kita jadikan masalah covid-19 sebagai top priority kita di bulan ini, mudah-mudahan bisa selesai akhir bulan ini. Dan capaian vaksin kota minimal bisa 60persen akhir bulan ini," ujarnya.

Selain itu, kalau terjadi kendala dalam hal transportasi untuk membawa masyarakat ke fasilitas layanan kesehatan untuk divaksin segera laporkan, karena Pemko Payakumbuh sudah menyiapkan kendaraan untuk memfasilitasinya.

"Kalau perlu bisa gunakan kendaraan dinas saya (BA 1 M - red)," imbuhnya.

Lebih lanjut Wako Riza terus berpesan, walaupun hasil tracing yang dilakukan tracer beberapa hari terakhir ini sudah nol, tapi masyarakat jangan sampai lengah, harus selalu dan tetap waspada.

"Prokes harus tetap dijalankan, itu sudah harga mati. Jangan sampai level kita naik kembali, dan segala aktifitas dibatasi lagi," pesannya.

Sementara itu Kapolres Payakumbuh Alex Prawira mengatakan TNI dan Polri siap mensukseskan percepatan vaksinasi di Payakumbuh.

"Kami siap fasilitasi, mudah-mudahan sesuai harapan kita bersama, akhir bulan ini sudah selesai semua vaksinasi di Payakumbuh," ucapnya.

Dari sisi Kepala Cabang Dinas Wilayah IV Provinsi Sumatera Barat Asricun mengatakan untuk siswa SMA dan SMK yang ada di Payakumbuh sudah mencapai 50 persen. Kendala yang dihadapi adalah banyak yang tidak mendapat izin dari orang tua.

"Untuk mengatasi hal tersebut, kita sudah mengambil langkah, dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pertemuan dengan orang tua wali murid dan akan memberikan edukasi kepada mereka bahwa vaksin ini baik dan sangat perlu untuk melindungi diri dari Covid-19," pungkasnya.

(Yusrizal)