Berlangsung di Kota Semarang, AKI 2021 Ajang Kreasi Pelaku Ekraf

EKONOMI-978 hit

Penulis: WS/Rel | Editor: Medio Agusta

SEMARANG - Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021, dengan menghadirkan 52 jenama. Mereka adalah pelaku Ekonomi kreatif (Ekraf) terpilih dari sub sector fesyen, kriya, kuliner aplikasi, game, music, dan film, berlangsung di kota Semarang

Berlangsung mulai 4 hingga 7 Oktober 2021, 2 hari bootcamp di Gets Hotel dan 2 hari pameran di Merbabu Hall PRPP Semarang, para peserta mendapatkan berbagai pelatihan untuk peningkatan kapasitas dan pengembangan usaha serta eksibisi produk.

Sugiarti, pemilik dari C'Mey Modiste Ecoprint Banyumas merasa bersyukur dapat terpilih menjadi salah satu peserta pelatihan dan eksibisi. Ia mendapatkan banyak pemahaman dalam mengembangkan usaha Ecoprint miliknya.

Baca Juga


"Saya mendapatkan banyak ilmu baru. Contohnya yang memang sangat saya butuhkan adalah perencanaan keuangan dan permodalan," kata Sugiarti, Rabu (6/10/2021).

Selain tentang perencanaan keuangan dan modal, para peserta juga mendapatkan pelatihan lainnya dari narasumber kompeten di bidangnya. Mulai dari design thinking dan model, hak kekayaan intelektual, promosi digital, dan lainnya.

"It's about marketing. Dan juga investasi, kita harus dapat berpikir dalam lima tahun ke depan apa yang harus kita investasi. Begitu juga networking, dan dari program inilah (AKI 2021) kami berharap para pelaku ekraf dapat mendapatkan berbagai pemahaman tersebut," kata Sandiaga.

"Kami juga memiliki program Bangga Buatan Indonesia, dan harapannya para pelaku ekraf ini dapat menjadi bagian dari gerakan nasional ini. Melalui digitalisasi yang kami targetkan 30 juta pelaku UMKM akan onboarding ke digital yang akan dapat meningkatkan penjualan produk mereka," ujar Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga Uno juga berkesempatan memberikan secara simbolis Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) JPU yang diberikan ke enam perwakilan penerima BIP JPU di Jawa Tengah.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono; serta Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam. (WS/Rel)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru