Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA- Dinkes Kabupaten Lima Puluh Kota semakin gencar melakukan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Kali ini bekerjasama dengan Satreskrim Polres Lima Puluh Kota dan Dinas Pendidikan, vaksinasi digelar di SMP N 3 Harau pada Kamis pagi 30 September 2021.
Sasaran vaksinasi ditargetkan 400 orang dari peserta didik dan 100 orang dari wali murid/masyarakat umum. A.Fachrurrozi selaku JFT Epidemiologi Kesehatan dari Dinkes menuturkan bahwa saat ini pencapaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebesar 23,5 %. Oleh sebab itu, Dinkes akan terus berupaya menaikkan pencapaian target vaksinasi melalui kerjasama dengan lintas sektor.
Hadir pada saat itu, Kasat Reskrim AKP Mulyadi, Kapolsek Harau AKP Erman, dan Kasat Binmas AKP Kaspi Darmis yang turun langsung ke lapangan untuk memantau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Baca Juga
- Pemkab Limapuluh Kota Lakukan Penanda Tanganan NPHD Pengamanan Pilkada 2024
- Bupati Safaruddin Ajak ASN Meningkatkan Dedikasi Sesuai Dengan Panca Prasetya Korpri
- Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kabupaten Lima Puluh Kota
- Bupati Safaruddin Hadiri Alek Nagari Koto Alam, Ughang Kampong Tarogak Basuo
- Gubernur Sumbar Pantau Posko Lebaran di Lima Puluh Kota, Alat Berat Standby di Beberapa Titik
Kapolsek Harau, AKP Erman menuturkan bahwa vaksinasi kali ini sedikit berbeda dengan vaksinasi sebelumnya, karena selain peserta didik harus membawa izin tertulis untuk divaksin dari orang tua, namun juga diikuti dengan vaksinasi orang tua/wali murid yang sudah diberikan sosialisasi sebelumnya.
"Berbeda dengan pelaksanaan di SMP 2 Harau sebelumnya yang tidak menggandeng orang tua, pencapaian sedikit berkurang dibanding hari ini", ujarnya.
Pernyataan tersebut didukung oleh A.Fachrurrozi yang mengatakan antusiasme masyarakat untuk divaksin sudah cukup tinggi dan kesadaran masyarakat sudah mulai timbul.
Selanjutnya AKP Erman menghimbau agar masyarakat ikut mensukseskan program pemerintah ini agar para siswa bisa bersekolah lagi dan belajar maksimal seperti sebelum terjadi Covid-19.
"Kita lihat sekarang kasus Covid-19 sudah mulai menurun khususnya di wilayah kita, saya menghimbau mari kita ikuti program pemerintah untuk vaksinasi sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kita, dan jangan terprovokasi oleh media-media yang tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan hoax serta pandai dalam memfilter informasi di media sosial", tambahnya.(Do)
Komentar