Warga Lakukan Goro Bersama Perbaiki Dam Pengamanan MIN 1 Solsel

PERISTIWA-850 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

Muara Labuh - Tingkat kepedulian warga masyarakat bersama para orang tua murid MIN 1 Solsel cukup baik, hal tersebut dibuktikan dengan kegiatan goro bersama perbaikan Dam pengamanan madrasah tersebut yang dilakukan kehadirannya cukup banyak, Sabtu ( 25/9/2021).

Hebatnya goro di madrasah tersebut, turunnya seluruh perangkat nagari. Mulai dari Wali Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Pepi Suhendra, Sekna, Junaidi, Kasi Kesra, Hendri, Kasi Pemerintahan, Oktaviendri, SE yang juga Ketua Komite MIN tersebut, Kepala Jorong Sungai Talu, Rafiloza, serta hadir juga Kepala MIN 1 Solsel, Petra Yandi, S. Hi, serta seluruh majelis guru dan pegawai TU.

" Kita atas nama warga madrasah, dan pimpinan Kemenag Solsel, memberi apresiasi setinggj-tingginya pada Pemerintahan Nagari Sako Selatan, Komite Madrasah dan warga masyarakat yang sudah mendukung goro perbaikan Dam pengaman yang ada dekat madrasah, " ungkap Kepala MIN, Petra Yandi, S. Hi. disela-sela pelaksanaan goro.

Terlaksananya kegiatan goro para wali murid madrasah dengan berbagai lapisan masyarakat itu adalah hasil kesepakatan dari musyawarah Komite yang dipimpin Ketua Komite Oktaviendri, SE, dan dihadiri Kasi Kesra Nagari Sako Selatan, Hendri, di MIN 1 Solsel, Sabtu (18/9/2021).

Dikesempatan itu disepakati, pelaksanaan goro Dam pengaman tebing di madrsasah, sepenuhnya dibantu oleh Pemerintahan Nagari Sako Selatan Pasia Talang melalui anggaran tanggap bencana nagari. Sedangkan pekerjanya adalah para wali murid madrasah.

Selain, dukungan para orang tua ikut goro, para wali murid juga bersedia menyiapkan makan siang untuk peserta goro. " Alhamdulillah, semua kesepakatan tersebut telah terlaksana, bahkan bantuan nasi dari para orang tua murid sangat banyak, meski pihak kami juga sudah menyiapkan makan siang, " tambah Petra Yandi, S. Hi.

Sementara itu, Wali Nagari Sako Selatan Pasia Talang mengatakan, pelaksanaan goro dari pasangan Dam pengaman sungai Batang Sungai Durian yang roboh akibat meluapnya anak sungai tersebut beberapa waktu lalu persis berada di dekat bangunan MIN 1 Solsel.

" Jika tidak segera kita perbaiki pasangan dam pengaman tebing itu, selain akan mengancam bangunan MIN juga akan mengancam jembatan yang ada di sana, " jelas Pepi didampingi Kasi Kesra Nagari, Hendri dan Kepala Jorong Sungai Talu, Rafiloza.

Kegiatan yang sepenuhnya mempergunakan anggaran darurat bencana Nagari tersebut, telah pula mendapat apresiasi dari warga madrasah beserta orang tua murid dan warga masyarakat. Sehingga ancaman dari anak sungai batang sungai durian ini akan dapat menyelamatkan bangunan MIN 1 Solsel dan iembatan yang ada di sana, " tambahnya.

Ditambahkan Kasi Kesra, Hendri, pihaknya sudah sering mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten Solsel untuk memperbaiki pasangan Dam pengaman anak sungai Batang Sungai Durian yang rusak akibat bencana tahun 2019 tersebut.

Terakhir, karena sudah semakin membahayakan, maka dengan persetujuan Wali Nagari, Sekretaris Nagari, akhirnya kami perbaiki dengan memperginakan anggaran darurat bencana nagati, " pungkas Hendri. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru