Penulis: Marjeni Rokcalva
Assalamualaikum Sahabat Dermawan,
Bagaimana kabar iman di Jumat yang berkah ini? Tetap semangat ya sahabat. Semoga imannya selalu naik dan naik.
Kali ini, kami akan membahas sedikit terkait Mentawai. *Ustadz Ramli (Ketua Islamic Centre Kepulauan Mentawai)* mengatakan _"Sejak tahun 2016 kenaikan jumlah Mualaf di Kepulauan Mentawai mencapai 200% dibandingkan tahun tahun sebelumnya, namun tidak didukung oleh fasilitas belajar yang baik"._
Baca Juga
- Pj Wako Padang Panjang Lepas 30 Siswa SMP Hikmah Moving School ke Malaysia
- Tajuk Hikmah Jumat Barokah Alhamdulillah
- Wako Fadly Amran Serahkan Dana Hibah 200 Juta ke SMP Hikmah Padang Panjang
- Resmikan Masjid Nurul Hikmah, Khairunas Pesankan Tingkatkan Ibadah
- Masjid Nurul Hikmah Nagari Lubuk Gadang Diresmikan
*Raih Pahala Jariyah Tak Terputus dan Cahaya di Akhirat dengan Wakaf buku iqro*
Saat ini perekonomian yang semakin sulit membuat saudara kita disana tidak mampu untuk membeli Iqro' yang menjadi langkah awal mereka dalam mempelajari Al-Qur'an.
Diriwayatkan dari *Abu Hurairah * bahwa *Rasulullah* bersabda: _"Siapa yang mendengar satu ayat daripada Kitab Allah(Alquran) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahaya di hari kiamat."_
InsyaAllah Anak anak calon Hafidz Qur'an mulai dari batas kota hingga di pelosok Tepian Negeri Mentawai akan menerima Wakaf Iqro dari bapak, ibu dan Sahabat Dermawan.
Yuk, Sahabat kita berkontribusi melalui Wakaf Iqro di Jumat berkah ini, semoga kelak ini bisa menjadi amalan jariyah yang pahalanya tidak terputus meski kita meninggal dunia. Dengan menyisihkan *RP. 20.000/pcs* Insya Allah akan menjadi jariyah bekal akhirat atau bisa *5 Iqro Rp. 100.000* atau kelipatannya.
Sahabat bisa ikut bantu Wakaf Iqro Mentawai melalui rekening :
*BSI 716 7166 827*
*Mandiri 1270007789819*
an. _Yayasan Global Wakaf_
*Informasi selengkapnya dapat memilih salah satu kontak layanan dibawah ini:*
SMS Center : 0811 668 0074
WA: bit.ly/LayananKonfirmasiAksiCepatTanggap
Careline : 0751-897 1974
Komentar