Sempat Ricuh, Aliansi BEM Sumbar Demo ke Kantor Gubernur Soal Covid-19

PERISTIWA-861 hit

Penulis: mia/jen | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Aliansi BEMSB (Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat) melakukan demonstrasi terkait evaluasi penanganan Covid-19 di depan kantor Gubernur Sumatera Barat.

Demonstrasi ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Padang, UNP, UNAND, UPI, dan Politeknik, serta mahasiswa dari perwakilan kampus lainnya. Sekitar 200 orang mahasiswa tampak memenuhi jalan Sudirman depan Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (15/09/2021).

Demonstrasi ini berlangsung dari pukul 14.30 WIB - 16.30 WIB, para mahasiswa ini mengajukan tuntutan evaluasi penanggulangan pandemic Covid-19 yang terbilang lambat dari daerah lain. Adapun dalam unjuk rasa ini ada beberapa poin yang disampaikan oleh mahasiswa, yaitu mengenai penyelahgunaan dana penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh beberapa oknum serta rendahnya angka vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat.

Baca Juga


"Tuntutan yang pertama adalah evaluasi penanganan covid-19 yang ada di Sumbar, karena masih rendahnya tingkat vaksinasi di Sumbar sehingga Sumbar mendapat teguran dari Presiden RI, yang kedua adalah tuntutan mengenai penyalahgunaan dana covid-19 sebesar 12,5 M untuk ditindaklanjuti kembali," ucap Presma STKIP Adzkia Irawan Ghoir, Rabu (15/09/2021).

Unjuk rasa ini sempat ricuh disebabkan Gubernur Sumbar Mahyeldi tidak ada berada di tempat saat unjuk rasa berlangsung. Namun dapat kembali kondusif setelah diamankan oleh personel polisi yang ditugaskan. Kurang lebih 100 personel polisi ditugaskan untuk mengamankan demo. (mia/jen)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru