Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Zakat dan waqaf merupakan dua konsep dalam ajaran Islam yang bisa membantu negara untuk mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Potensi zakat sudah tergali meskipun belum maksimal. Baznas kota Padang dan baznas provinsi mengelola anggaran sampai lebih dari 20 miliar dari zakat. Program yang dilakukan menyentuh masyarakat. Sekarang kita perlu menggali potensi waqaf," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meluncurkan program waqaf 2000 sehari di Masjid Ikhwatun Parupuk Tabing, Padang, Minggu (12/9/2021).
Potensi waqaf jauh lebih besar dibandingkan dengan zakat sehingga pemanfaatannya untuk kepentingan sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat juga akan lebih besar.
Baca Juga
- HJK ke-183, Gubernur Mahyeldi Yakin Lima Puluh Kota Bisa Jadi Pusat Perekonomian Utara Sumbar
- Gubernur Mahyeldi dan Kapolda Sumbar Resmikan Pemberlakuan Sistem One Way Padang-Bukittinggi
- Gubernur Mahyeldi Bertemu CEO Al Khair Investment Terkait Rencana Investasi Real Estate di Sumbar
- Budayawan Sumbar Minta Gubernur Mahyeldi Menunda Pengesahan Ranperda Pemajuan Kebudayaan
- Singgah Sahur di Pariaman, Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Rehab Rumah Warga
Mahyeldi mencontohkan yayasan waqaf Al Azhar di Mesir yang memiliki aset yang luar biasa sehingga negaranya pernah meminjam pada yayasan ini.
Demikian juga dengan Yayasan Gontor yang mampu memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat karena memiliki basis pengelolaan dana yang kuat dari waqaf.
Negara juga sudah melirik potensi ini sehingga meluncurkan program waqaf uang untuk menghimpun dana dari umat islam untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara.
Beberapa nagari di Sumatera Barat juga sudah mengelola potensi ini dengan menghimpun dana waqaf dari masyarakat serta dari perantau yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Nagari baik di bidang ekonomi maupun pendidikan.
"Karena itu kami sangat mengapresiasi program wakaf 2000 yang diinisiasi oleh jamaah Masjid Ikhwatun yang diharapkan juga bisa berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian, agenda sosial dan pendidikan masyarakat setempat," ujarnya.
Dia juga berharap agar yayasan tersebut bisa tumbuh dan berkembang semakin besar sehingga manfaatnya juga akan lebih besar dirasakan oleh masyarakat. (BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
Komentar