Padang Panjang Timur Siapkan 94 Homestay dan Rumah Warga untuk Kafilah MTQ

PERISTIWA-549 hit

Penulis: rifki/lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Setelah mendapatkan data dari masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Tim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari Panitia Kota melakukan survei terkait kelayakan dari homestay dan rumah warga yang akan dijadikan sebagai tempat menginap peserta MTQ Nasional XXXIX Tingkat Sumbar.

Survei yang berlangsung selama empat hari dari Agustus hingga awal September kemarin, Tim Panitia Kota memperoleh data sebanyak 94 homestay dan rumah warga yang akan dijadikan sebagai tempat menginap dari para kafilah.

"Dari 94 homestay dan rumah warga tersebut, terdapat 254 kamar di dalamnya dengan jumlah kapasitas kafilah yang bisa ditampung sebanyak 1.054 orang," ungkap Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Zulkifli, SH, Kamis (9/9).

Baca Juga


Menurut Zulkifli, data ini mengalami penambahan setelah dilakukan survei ke lapangan. Sebelumnya data dari kelurahan yang ada di PPT mengatakan hanya bisa menampung sebanyak 587 orang.

"Hal ini dikarenakan masih ada tiga kelurahan yang belum memberikan data secara rinci. Setelah dilakukan survei ke lapangan makanya jumlahnya menjadi 1.054 orang," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulkifli mengungkapkan, dari kenyataan di lapangan pihaknya menemukan beberapa hal. Di antaranya dari data yang diusulkan kelurahan itu sebagian memang ada yang layak untuk ditempati sebagai pemondokan kafilah dan ada pula yang tidak.

"Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi kita nantinya untuk menetapkan rumah-rumah penduduk yang akan dijadikan tempat penginapan dari para kafilah," ucapnya.

Namun demikian, terkait dengan ketersediaan rumah, Zulkifli mengatakan, pihaknya optimis akan terpenuhi dari jumlah yang akan ditempatkan di masing-masing kelurahan tersebut. Dari survei yang dilakukan, ia melihat delapan kelurahan yang ada di PPT pada prinsipnya sudah siap untuk menerima kedatangan dari para kafilah.

"Dari kondisi lapangan yang didapat ini, kami akan menyesuaikannya dengan data yang ada dari masing-masing kabupaten/kota. Sehingga untuk kontingen yang mungkin jumlahnya kurang dari 100, akan kita tempatkan pada jelurahan yang jumlah datanya mendekati 100. Begitu pula sebaliknya," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat PPT, Doni Rahman, S.Pd.I Datuak Simarajo menyambut baik penggunaan homestay dan rumah warga untuk dijadikan sebagai tempat penginapan dari para kafilah.

"Alhamdulillah begitu besar harapan masyarakat ketika mendengar kabar bahwasannya rumahnya akan dijadikan sebagai tempat penginapan para peserta lomba MTQ ke-39 ini. Masyarakat pun siap untuk menyempurnakan rumahnya dan memberikan pelayanan yang baik kepada para kafilah yang datang, sehingga mereka nyaman tinggal dan memiliki kesan tersendiri ketika telah kembali pulang ke kampung halaman," ungkap Doni.

Doni menilai, penggunaan rumah warga ini juga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dalam masa pandemi Covid-19. (rifki/lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru