Penulis: AINI EKA PUTRI/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

APA yang dilakukan Aldinol (30) ini, patut ditiru pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menyiasati aktivitas ekonomi dimasa pandemi. Agar roda usahanya tetap berjalan, dia memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk yang dijualnya. Hasilnya? Sangat signifikan!

Penjual kosmetik di Pasar Pusat Padang Panjang itu menyebutkan, di awal pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pada tahun lalu, omzetnya mengalami penurunan drastis. Lantaran pemerintah saat itu menganjurkan toko-toko untuk tutup sementara waktu, karena kasus Covid-19 yang meningkat saat itu.

Dari kondisi itulah, Aldinol tidak tinggal diam. Aldinol yang semula hanya menekuni berjualan di toko, mulai memanfaatkan media sosial sebagai media promosi produk. Target pasarnya tidak lagi masyarakat dalam kota, melainkan juga luar kota Padang Panjang seperti Padang, Bukittinggi, Solok bahkan sampai ke Pulau Jawa.

"Alhamdulillah, ada peningkatan dalam transaksi. Hingga kini, penjualan melalui media sosial ini lumayan juga. Dominan pembeli adalah orang luar Padang Panjang," ceritanya.

Tak hanya di usaha kosmetik berbasis online, Aldinol pun melebarkan sayap menggarap pangsa pasar dunia maya dengan usaha kulinernya bersama istri tercinta, Zehan Abidin (27). Mereka merintis usaha kuliner khas Medan dengan jualan lontong medan, soto medan dan masih banyak menu lainnya.

Untuk usaha kuliner online ini, Aldinol cukup hanya promosi di akun miliknya. Begitu tayang, banyak juga tanggapan yang didapatnya. Walhasil, pesanan pun segera mengalir. Dalam sehari, orderan bisa mencapai 30-50 porsi untuk lontong medan saja.

Sampai saat ini, usaha yang dikelolanya itu masih usaha rumahan dan belum ada untuk penyediaan tempat. Sehingga bisa menghemat pengeluaraan sewa tempat. Untuk sistem pemesanannya menggunakan PO (pre-order). Pemesanan dilakukan sehari sebelumnya. Ini menutup kemungkinan Aldinol mengalami kerugian besar.

Aldinol telah membuktikan betapa kekuatan ekonomi ada di media sosial. Masa pandemi bisa diakali dengan pemanfaatan media ini agar roda ekonomi tetap berjalan. (AINI EKA PUTRI/Lex)