Pasar Ulak Karang Sepi Pengunjung, Pedagang dan Pembeli Tetap Terapkan Prokes Covid-19

EKONOMI-1585 hit

Penulis: Mia/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Sejumlah pedagang di Pasar Ulak Karang, Kota Padang, Sumbar mengeluh sepi pembeli sejak Covid-19 melanda. Pantauan pada Jumat (06/08/2021) kondisi pasar sepi pengunjung dan beberapa tempat dagang tutup, meskipun begitu para pedagang dan pembeli tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Afni (36 tahun) seorang penjual bahan masakan di Pasar Ulak Karang menyebutkan, keuntungan jual beli semenjak Covid-19 turun drastis, biasanya sisa keuntungan bisa ditabung, namun sejak Covid-19 keuntungan hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal yang sama juga dikeluhkan Mairizal, seorang pedagang gorengan yang sudah berjualan sejak 5 tahun lalu. Ia berharap semoga pandemi Covid-19 segera berakhir agar kehidupan bisa kembali normal.

"Pasar sejak Covid-19 sepi pembeli, sehingga keuntungan juga menurun, apalagi saya penjual makanan jadi, harus pandai-pandai memperkirakan berapa banyak makanan yang harus saya buat agar habis terjual, kalau bersisa besoknya tidak bisa dijual lagi, saya harap Covid-19 ini segera berakhir agar bisa hidup normal seperti biasanya," tuturnya Jumat (06/08/2021)

Seiring bertambahnya kasus Covid-19 pemerintah mewajibkan vaksin pada masyarakat, namun beberapa dari pedagang di pasar Ulak Karang belum melakukan vaksin tersebut. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan dan sosialisasi dari pemerintah tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

"Terkait vaksin, saya mau divaksin tapi saya takut nanti berdampak bagi kesehatan saya, sehingga kegiatan berdagang di pasar jadi terbengkalai" Pungkas Afni. (Mia/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru