Begini Cerita Dampak Pandemi Covid-19 ke Pedagang Pasar Nanggalo Siteba Padang

EKONOMI-1597 hit

Penulis: Anggun/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dua tahun terakhir ini membuat sektor perdagangan menurun drastis. Seperti yang dirasakan para pedagang di Pasar Nanggalo, Siteba, Padang, Sumbar pada saat ini. Pedagang-pedagang mengeluh karena sepinya pengunjung pasar.

Jawanis (64 tahun) seorang penjual sayur mayur yang sudah 12 tahun berjualan di pasar Nanggalo merasakan perubahan yang sangat drasti yang biasanya pengunjung ramai setelah ada pandemi pengunjung menjadi sepi.

"Biasanya pagi ramai orang yang pergi belanja membeli kebutuhan dapur, semenjak ada pandemi saat sekarang pengunjung sepi. Apalagi sekarang sudah banyak orang berjualan kebutuhan dapur keliling," katanya, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga


Ibuk jawanis juga menyatakan bahwa sayur yang dijualnya ini di dapat dari calo sayur lain. Dia membeli dengan harga 4 ribu dijual dengan harga 6 ribu per ikat sehingga cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

"Saya juga membeli sayur ke pedagang lain, saya membeli dengan harga 4 ribu satu ikat lalu saya jual dengan harga 6 ribu satu ikat. Dari keuntungan itulah saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya tinggal hanya dengan suami, anak saya ada 7 sudah berumah tangga," tambahnya.

Saat pandemi sekarang semua masyarakat di wajibkan vaksin untuk meminimalisir penularan covid-19 ini. Tapi masih ada juga yang belum vaksin sama sekali dan minimnya kepatuhan warga terhadap prokes di Pasar Nanggalo."

"Saya tidak di vaksin karena umur saya sudah 64 tahun jadi tidak di vaksin, tapi masih banyak juga orang yang bisa di vaksin tapi tidak vaksin. Saya kepasar pakai masker tapi nafas saya suka sesak jadi sering dilepas, kemarin banyak satpol PP yang razia masker ke pasar," sebutnya.

Pada saat ini Padang sedang melakukan PPKM level IV yang jam beroperasinya tempat umum dibatasi.

"Kegiatan di pasar sampai sore, biasanya saya jam empat sore sudah pulang," lanjutnya. (Anggun/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru