Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, kembali melakukan penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) di Nagari Puluik-Puluik Kecamatan Bayang Utara, Jumat (6/08/2021).
Penyaluran bantuan secara lansung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu dilakukan, guna memastikan kondisi masyarakat dalam menghadapi pendemi Covid-19 yang belum mereda saat ini, termasuk juga di daerah itu.
"Sebab salah satu tujuan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa ini memang untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19. Penyalurannyapun dilakukan secara transparan serta juga tepat sasaran kepada yang berhak. Sebab penerima BLT dari dana desa ini, memang keluarga miskin yang tidak masuk atau terdata kedalam data base penerima BLT kabupaten dan BLT pusat," katanya.
Baca Juga
- Safari Ramadhan, Bupati Pessel Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak Bencana di Sutera
- Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK RI
- Bupati Pessel Serahkan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dari Ombudsman ke DPMPTSP
- Bupati Pessel Serahkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Salido Sari Bulan
- Bupati Pessel Hadiri HUT Satpol PP dan Satlinmas Tingkat Nasional
Dia mengatakan bahwa untuk memastikan transparansi penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa tersebut, maka pengawasannya juga harus dilakukan secara bersama-sama.
"Transparansi ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah nagari, dan juga kepercayaan antara masyarakat di nagari itu sendiri. Apalagi ditengah kondisi pandemi covid-19, dimana banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Makanya saya berharap penyaluran BLT dana desa harus tepat sasaran," ingatnya.
Bupati Rusma Yul Anwar, menambahkan agar penyaluran BLT dana desa tersebut juga harus berpedoman kepada peraturan Menteri PDTT Nomor 6 tahun 2020.
"Sebab dalam peraturan Menteri PDTT Nomor 6 tahun 2020 itu sangat jelas kriteria masyarakat miskin penerima BLT," ucapnya.
Wali Nagari Puluik-Puluik, Syafrial, yang ikut hadir dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT yang bersumber dari dana desa di nagari itu ada sebanyak 70 keluarga.
"Saya berharap dengan telah disalurkannya bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan terhitung sejak bulan Mei, Juni dan bulan Juli ini, akan meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Sebab pandemi Covid-19 yang belum juga mereda hingga saat ini, membuat perekonomian masyarakat semakin terpuruk, apalagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu ini. Tentu labih terpuruk lagi," katanya.
Dia juga berpesan kepadanya keluarga penerima manfaat agar mempergunakan bantuan itu secara baik baik juga juga bijak. (Rnd/Je)
Komentar