Berbagai Elemen di Payakumbuh Tandatangani Komitnen Bersama Melawan Covid-19

KESEHATAN-458 hit

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

PAYAKUMBUH - Hasil Rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Payakumbuh beberapa hari yang lalu, ditindak lanjuti dengan penandatanganan komitmen bersama melawan Covid-19 dengan berbagai unsur dari Forkopimda, LKAAM, Bundo Kanduang, MUI, KAN 10 Nagari, HBT, dan HTT di Aula Ngalau Indah, Kamis (10/08).

Pada kesempatan itu, Walikota (Wako) Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan kegiatan ini merupakan solusi untuk mengambil langkah-langkah strategis supaya perkembangan kasus Covid-19 dapat ditekan di Payakumbuh.

"Diharapkan dengan melibatkan semua unsur dan tokoh masyarakat dalam penangan Covid-19 ini bisa memberikan peran aktifnya dalam penanganan Covid-19. Mengingat perkembangan kasus aktif di Kota Payakumbuh kian meningkat beberapa hari terakhir ini," ujar Sekda.

Baca Juga


"Mari kita berkomitmen bersama dalam penanganan Covid-19 ini, selalu kita ingatkan sanak saudara, anak kemenakan kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi semua imbauan pemerintah," harap Wako melalui Sekda Rida Ananda .

Sementara itu Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira menjelaskan, ada kecenderungan kasus positif untuk Kota Payakumbuh terus meningkat. Minggu lalu perkembangan kasus Payakumbuh 156 selama satu minggu, sedangkan di minggu ini baru tiga hari saja sudah terjadi penambahan sebanyak 105 kasus.

"Ini merupakan perkembangan kasus yang cukup tinggi, makanya dimohonkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Kita tidak ingin mengedepankan hukum terus untuk masyarakat. Kalau kesadaran itu tumbuh insyaallah kasus ini bisa dikendalikan," katanya.

Menurut Kapolres, ada kecenderungan saat ini ditengah-tengah masyarakat, fenomena baru, dimana orang yang kontak erat dengan yang positif tidak mau melakukan swab, dan ini akan menjadi permasalahan serius ke depannya.

"Bahkan yang lebih parahnya, kalau ada gejala pun masyarakat kita tidak mau berobat dan lebih memilih membeli obat di apotek. Sehingga ini akan mempersulit untuk menghambat penularan kasus positif karena tidak ada keterbukaan dan kejujuran dari masyarakat," ungkap Kapolres.

"Maka dari itu peran aktif dari kita semua untuk saling mengingatkan antar sesama akan bahaya Virus Corona ini," tukuknya.

Sementara ketua MUI Kota Payakumbuh Buya Mismardi mengatakan dalam penanganan Covid-19 ini seluruhnya harus saling bahu-membahu, saling mendukung kalau tidak tentu semuanya akan sia-sia.

"Makanya kita tidak boleh menyerah kepada takdir sebelum kita berusaha, maksudnya tidak mungkin kita akan terhindar dari serangan Covid-19 kalau kita tidak berupaya menangkisnya bersama-sama," ujarnya.

Untuk percepatan vaksinasi di Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Kesmas dan P3 Fatmanelly menyebut sampai saat ini Kota Payakumbuh telah menerima 40.990 dosis vaksin, dan telah diberikan kepada masyarakat sebanyak 37.690 dosis, dan sisa vaksin 3.300 dosis.

"Dari sekian banyak masyarakat Payakumbuh yang telah divasksin, kita juga telah memfasilitasi sebanyak 1.698 dosis bagi masyarakat luar Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan masyarakat Payakumbuh segera melaksanakan vaksinasi," ujarnya. (Yus)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru