Rabu 4 Agustus 2021, Bertambah Lagi 35 Warga Limapuluh Kota Positif Terpapar Covid-19

KESEHATAN-760 hit

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

LIMAPULUH KOTA - Penambahan kasus baru positif terpapar Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sebanyak 35 orang, Rabu (4/8).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Tien Septino didampingi Pelaksana Tugas Seksi Surveilains, Imunisasi, dan Penanggulangan Krisis, A. Fachrurrozi mengatakan, hasil tracing yang dilakukan terhadap riwayat kontak terhadap pasien yang positif Covid-19 sebelumnya yang hasil swabnya keluar pada hari Rabu (4/8), memang ditemukan 35 orang yang positif terpapar Covid-19. Dari hasil swab yang keluar, tidak ada tambahan pasien yang sembuh atau bebas isolasi maupun yang meninggal dunia.

Penambahan yang terbanyak terjadi di Kecamatan Guguak 11 orang, disusul di Kecamatan Akabiluru 10 orang, di Kecamatan Harau 3 orang, Kecamatan Payakumbuh 3 orang, di Kecamatan Situjuh Limo Nagari 2 orang, di Kecamatan Pangkalan 1 orang, di Kecamatan Kapur IX 1 orang, di Kecamatan Bukit Barisan 1 orang, di Kecamatan Luhak 1 orang, dan di Kecamatan Lareh Sago Halaban 1 orang.

Baca Juga


Total jumlah kasus positif Covid-19 di Limapuluh Kota sampai saat ini telah mencapai 2224 orang, sembuh 1587 orang, dan meninggal 74 orang.

Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Tien Septino mengimbau warganya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan abaikan memakai masker kemana saja bepergian, mencuci tangan setiap selesai kontak dengan siapapun, menjaga jarak dimana berada, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mengikuti vaksinasi Covid-19 (6M)," harap Tien Septino yang diamini Fakhrurrozi.

Vaksin Covid-19 ini penting bagi seluruh warga Limapuluh Kota yang berumur 12 tahun ke atas. Gunanya untuk melindungi diri yang bersangkutan dan orang lain. Dengan mengikuti vaksinasi Covid-19 itu, akan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan Covid-19, dan vaksin Covid-19 yang diberikan ini sudah melalui uji klinis, tidak membahayakan tubuh kita, melainkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

"Jadi jangan percaya terhadap berita berita hoax yang beredar di media sosial atau dihembuskan oleh orang-orang yang ingin menggagalkan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut," jelasnya. (Yus)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru