Penulis: Lex/shintia | Editor: Medio Agusta

PADANG PANJANG -Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang meraih peringkat III pada Bidang Implementasi Penilaian Kinerja untuk kategori Pemerintah Kota Tipe C pada saat Rakornas Kepegawaian yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Nasional, Kamis (1/7).

BKN Award merupakan program yang diselenggarakan BKN setiap tahunnya dalam rangka memberikan apresiasi kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam pengelolaan kepegawaian ASN.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Masyarakat (BKPSDM), Rudy Suarman, A.P., Jumat (2/7) mengungkapkan, Padang Panjang bisa meraih BKN Award ini di antaranya lantaran memiliki tim penilaian kinerja yang telah melakukan sosialisasi kinerja yang baik.

Baca Juga

• Operasi Ketupat Singgalang 2024, Pemko Padang Panjang dan Forkopimda Bersinergi Amankan Idulfitri
• Gunung Marapi Kembali Erupsi, Pemko Padang Panjang Bagikan Masker kepada Warga
• Kendalikan Inflasi, Pemko Padang Panjang Gelar Bazar Sembako Ramadan Selama Empat Hari
• Sambut Idulfitri 1445 H, Pemko Padang Panjang Lakukan Pembersihan Trotoar dan Jalan
• Pemko Padang Panjang Terus Gencarkan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi

Selain itu, adanya kesesuaian penilaian kinerja dengan peraturan perundang-undangan yang baru. Lalu melakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap kinerja ASN. Padang panjang juga telah melakukan pemutakhiran data kinerja ASN, serta kecepatan dalam penyampaian laporan kinerja ASN.

"Padang Panjang bisa memperoleh penghargaan ini tidak terlepas dari komitmen Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota serta seluruh jajaran Pemko dalam memberikan kinerja yang terbaik sesuai bidang masing-masing, serta mematuhi ketentuan dan batas waktu pelaporan kinerja melalui e-Lapkin SAPK," ujarnya.

Rudy juga berharap untuk masa yang akan datang, dalam penerapan tata kelola manajemen aparatur di Kota Padang Panjang bisa menjadi lebih baik lagi dari apa yang telah dicapai sekarang.

"Sehingga terwujud ASN yang maksimal untuk Padang Panjang yang lebih bermarwah dan bermartabat," pungkasnya. (Lex/shintia)