Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi gelar apel bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipimpin Walikota (Wako) Bukittinggi Erman Safar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di Lapangan Kantin, Senin (28/06/2021).
Pada kesempatan itu, Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, Pemko Bukittinggi lewat aparaturnya harus bergerak cepat mengatasi dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, perlu ditingkatkan komunikasi dan interaksi antar SKPD dalam upaya mengakselerasikan program dan kegiatan pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
Menurut Wako Erman Safar, pada tahun 2022 kegiatan-kegiatan fisik (infrastruktur) diperkirakan tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Dibutuh inovasi dan konsep yang jelas bagaimana nilai produktivitas dari setiap anggaran lebih tinggi dari sebelumnya.
Baca Juga
- Pj Wako Padang Panjang Ajak ASN dan Masyarakat Bayar Zakat ke Baznas
- Mutasi Kembali Bergulir di Lingkungan Pemko Payakumbuh,Pj Wako Jasman Lantik Seratusan Pejabat
- Pemko Payakumbuh Kembali Merekrut CASN Untuk Tahun 2024 Sebanyak 213 Formasi
- Dinilai Baik Dalam Pengisian Jabatan Tinggi Pratama, Pemkab Lima Puluh Kota Raih Penghargaan KASN
- Gubernur Sumbar: ASN Harus Menjaga Netralitas dalam Pemilu
"Poin yang paling penting adalah bagaimana program-program kita ini mampu menyelesaikan masalah pendidikan, kesehatan dan masalah perekonomian masyarakat," jelas Wako Erman Safar.
Wako juga mengatakan, aparatur Pemko Bukittinggi harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk mengendalikan pandemi. Seiring dengan meningkatnya kembali jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Pusat melaksanakan program vaksinasi massal bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi, Pemko, serta Kepolisian dan TNI.
"Sebagai aparatur Pemko Bukittinggi, kita harus mendukung dan mengikuti program Pemerintah. Itu semua demi keutuhan NKRI dan kepentingan rakyat Indonesia. Sebelum kita mengajak masyarakat vaksinasi, kita duluan yang ikut vaksinasi," harap Wako.
"Tidak ada alasan untuk tidak vaksinasi, kecuali alasan kesehatan. Itupun harus pihak dokter yang menyatakan. Kalau tidak kita yang memulai tidak mungkin rasanya kita bisa mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinansi Covid-19," tutup Wako Erman. (Yus)
Komentar