Bukittinggi Raih Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara

KESEHATAN-584 hit

Penulis: Yus | Editor: Marjeni Rokcalva

BUKITTINGGI - Kerja keras disertai kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Bukittinggi dengan Forum Kota Sehat setempat, membuahkan hasil dengaan meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan sebagai Kota Sehat tertinggi di Indonesia.

Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Selasa (19/11).

Ketua Forum Kota Sehat Bukittinggi, Hasnil Syarkawi, menjelaskan, tahun 2015, Bukittinggi meraih Swasti Saba Padapa (Pemantapan), tahun 2017 lalu Bukittinggi berhasil menerima anugerah sebagai Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan). Pada tahun 2019 ini, Bukittinggi melangkah satu tahap lagi untuk mengikuti Penilaian Kota Sehat Swasti Saba Wistara (Pengembangan) 2019.

Baca Juga


"Dimana ada lima tatanan yang diajukan ke tim penilai. Tatanan Pemukiman Sarana dan Prasarana Sehat, Tatanan Kawasan Tertib Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi, Tatanan Pariwisata Sehat, Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi, serta Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat dan Mandiri," jelasnya.

Dalam menyiapkan seluruh administrasinya, lanjut Hasnil, Forum Kota Sehat Bukittinggi didukung penuh oleh tim pembina kota sehat dan juga SKPD terkait, hingga Camat dan juga Lurah se kota Bukittinggi. Dari hasil penilaian, Bukittinggi berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Kota Sehat, Swasti Saba Wistara 2019.

"Tujuannya tetap untuk menjadikan Bukittinggi kota yang aman, nyaman bersih dan sehat.

Beberapa program dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Alhamdulillah lambat laun, sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat terus meningkat dalam menciptakan kota yang sehat," jelasnya.

Mentri Dalam Negeri, Tito Karnavian menjelaskan, penilaian kota sehat, lebih terfokus kepada adanya proses dan upaya perbaikan kesehatan melalui partisipasi masyarakat yang terorganisir melalui Forum Kota Sehat bekerjasama dengan SKPD terkait. Masalah kesehatan merupakan masalah yang kompleks dan penyebabnya banyak. Upaya yang dilakukan bersama antara Forum Kota Sehat dan SKPD terkait untuk membenahi permasalahan itu, tentunya menjadi penilaian berhasil atau tidaknya program kota sehat di suatu daerah.

"Meskipun suatu daerah masih terjadi kasus kesehatan, seperti gizi buruk, keracunan dan stunting, bisa saja mendapat prediket kota atau kabupaten sehat. Karena indikatornya, terkait ada atau tidaknya upaya penanganan yang memadai dan memiliki konsep terpadu serta ada inovasi yang dimunculkan suatu daerah, untuk menangani masalah kesehatan itu," jelasnya.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, juga mengungkapkan kebanggaannya karena Bukittinggi telah mendapat penghargaan tertinggi penilaian Kota Sehat. Swasti Saba Wistara menjadi salah satu bukti bahwa salah satu visi misi pemerintah daerah telah dapat direalisasikan.

"Alhamdulillah kita sudah mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara. Kerja keras tim yang solid dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan, menjadi salah satu modal dasar atas keberhasilan bersama ini. Penghargaan ini merupakan penghargaan untuk masyarakat dan kota Bukittinggi," ungkap Ramlan.

Lebih lanjut, wali kota juga menyampaikan, kota sehat merupakan pendekatan kesehatan masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas sektoral) dengan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik dan lingkungan sosial kota.

"Kami berharap ini dapat dipertahankan. Jangan hanya prestise saja, tapi juga harus ditingkatkan implementasi kedepannya. Intinya, bukan penghargaannya, tapi bagaimana realisasi pola hidup sehat itu di dalam kehidupan masyarakat. Bagaimana upaya penanganan masalah kesehatan di kota Bukittinggi kita tingkatkan. Sehingga kedepan, masyarakat kita akan lebih paham dan disiplin terhadap pola hidup sehat. Masyarakat yang sehat, tentu dapat lebih aktif dan produktif dalam meningkatkan taraf perekonomian mereka serta hidup lebih sejahtera," pungkas Wako, didampingi Kadinkes, Yandra Fery.

(Yus)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru