Dapat Pembekalan Gratis Sekolah Kedinasan, Begini Cara Pelajar Padang Panjang Bersyukur

PENDIDIKAN-1527 hit

Penulis: Lex | Editor: Medio Agusta

PADANG PANJANG - Fajar Hardinal Fitra (19), lulusan MAN I tahun 2021 yang berasal dari Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, merasa bersyukur baru saja menyelesaikan pembekalan masuk sekolah kedinasan secara gratis oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang sejak 27 Mei dan berakhir 15 Juni ini.

Menurutnya, banyak ilmu yang dia dapatkan sebagai bekal mengikuti ujian masuk sekolah kedinasan yang dia cita-citakan, yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

"Saya merasa beruntung sebagai warga Padang Panjang. Ini adalah satu bukti perhatian pemerintah kota untuk membimbing kami menatap masa depan yang lebih baik," katanya.

Baca Juga


Fajar yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) IPDN 23 Juni mendatang, seperti mendapat sebuah kepercayaan diri setelah mengikuti berbagai pembekalan seperti tes psikologi, akademik, dan kesamaptaan (tes fisik).

"Dari tes psikologi, saya diajarkan menjadi orang yang berani. Di sana juga diajarkan berbicara di depan umum. Begitu juga dengan tes akademik yang mengajarkan pola soal yang akan dihadapi serta cara menjawabnya. Ini sekaligus mengulas pelajaran yang pernah dipelajari sebelumnya," ujarnya.

Di samping itu, Fajar juga terkesan dengan tes kesamaptaan. "Fisik saya terlatih. Saya jadi tahu cara pemanasan yang benar, lari yang benar, push up, pull up, lalu berenang. Pelatih dari TNI cukup tegas dan mengajarkan kita disiplin. Tes kesamaptaan juga bagian dari tes untuk masuk IPDN nanti," tuturnya.

Perasaan beruntung dan bersyukur turut dirasakan Sastra (19). Gadis lulusan SMAN 2 ini, sebelumnya tidak lulus ujian masuk IPDN tahun 2020 lalu. Di tahun 2021 ini, dia mencoba peruntungan kembali.

"Alhamdulillah saya dapat info dari sekolah, ada pembekalan sekolah kedinasan. Tentu saja saya berminat. Pembekalan ini membuka wawasan tentang target dan sasaran yang harus dicapai. Semoga saya bisa lulus di IPDN," katanya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako diwakili Kasubag Kesejahteraan Masyarakat, Zetra Efendi, S.E., mengatakan, ada berbagai sekolah kedinasan di Indonesia.

"Sekolah kedinasan itu ada yang di bawah naungan lembaga negara dan kementerian. Lulusannya dipersiapkan untuk menjadi orang-orang profesional, siap mengabdi dan bekerja. Seperti Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIT), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), IPDN, Akmil, Akpol. Ada sekitar 23 sekolah kedinasan di Indonesia," sebutnya.

Semua peminat sekolah kedinasan itu, lanjut Zetra, saat ini difasilitasi pembekalannya oleh Pemko.

"Semoga lewat pembekalan, para pelajar tersebut mampu meraih cita-citanya. Sama-sama kita ketahui, bimbel itu biasanya menelan biaya yang cukup besar. Upaya Pemko menghadirkan pembekalan sekolah kedinasan secara gratis ini, diharapkan menjadi hal yang bermanfaat," pungkasnya. (Lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru