Penulis: Marjeni Rokcalva
Padang Aro - Majelis guru SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh bersama Komite Sekolah (KS) sekolah tersebut gelar rapat koordinasi untuk penetapan siswa kelulusan siswa kelas VI dan penetapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022.
Rapat yang dipimpin Kepala SDN 05 Pasar Muara Labuh Desmaneni, M. Pd, dihadiri langsung Ketua Komite, Drs. Wafdi, Ketua PPDB, Yudi Sepriadi, S. Pd, anggota komite dan majelis guru digelar di ruang sekolah setempat, Jumat (11/6/2021).
Setelah rapat berjalan cukup lama dan banyaknya pertimbangan-pertimbangan yang sudah diusulkan, akhirnya seluruh dewan guru dan komite sepakat untuk meluluskan siswa 100 persen.
Baca Juga
- Terkait Sumbangan Komite, Ijazah Siswa Diduga Ditahan Pihak Sekolah dan Sekolah Mambantah
- Pemko Bukittinggi Bebaskan Iyuran Komite Untuk Meringankan Beban Masyarakat
- Wako Erman Safar Ingatkan Komite Dan Sekolah Untuk Tidak Melakukan Pungutan Kepada Siswa SMA
- Begini Cara Komite SDIT Marhamah Solsel Dukung Pendidikan
- Gelontorkan Bosda, SD dan SMP Bebas Uang Komite di Pessel
Total siswa sekolah kelas VI, yang terletak dipusat kota Kecamatan Sungai Pagu tersebut berjumlah sebanyak 78 orang yang terdiri dari siswa putra 38 orang dan putri 40 orang.
" Kelulusan siswa kelas VI dari tiga lokal yang ada di sekolah ini, semuanya lulus 100 %, sudah sesuai standar kelulusan, " jelas Desmaneni.
Kedepan tentu semua siswa yang sudah lulus dapat melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Selain itu juga mampu meraih prestasi, sehingga dapat menjadi motivasi bagi adi-adik kelas mereka, " harap Desmaneni.
Sementara Ketua Komite, Drs. Wafdi menyatakan bahwa suka cita atas kelulusan siswa 100 % adalah hal biasa. Ditengah sistem belajar mengajar saat pendemi covid-19 ini tidak ada yang istimewa.
Artinya, baik guru maupun orang tua harus sama-sama mengevaluasi keberhasilan siswa kali ini. Karena lulus 100 persen, bukan serta merta anak-anak berprestasi semuanya.
" Kami yakin ada anak-anak yang masih perlu dukungan orang tua untuk menambah penguatan ilmu mereka. Baik dilakukan langsung oleh orang tua maupun dengan mengikutkan anak pada beberapa lembaga pendidikan luar sekolah, " pinta Wafdi.
Sebagai perwakilan orang tua kami juga sudah jauh hari mengingatkan pihak sekolah untuk terus melakukan inovasi dalam rangka penguatan wawasan siswa dalam memperoleh ilmu pendidikan.
Sementara mengenai penerimaan siswa atau PPDB tahun pelajaran 2021/2022, menurut Wafdi sudah melalui pembahasan bersama dengan pihak sekolah dengan mempedomani aturan terkait prioritas dalam PPDB, terutama aturan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru khususnya untuk SD.
Sedangkan Ketua Panitia PPDB, Yudi Sepriadi, S. Pd memaparkan jumlah anak yang mendaftar sebanyak 102 orang siswa. Sementara sesuai daya tampung sekolah hanya bisa menerima 84 orang siswa, namun dengan penetapan bersama akhirnya siswa baru yang diterima sebanyak 99 orang siswa untuk tiga rombel.
Jumlah siswa yang diterima pada PPDB tahun ini sebanyak 99 orang dari 102 orang yang mendaftar. Dua orang yang tidak diterima, dikarenakan usianya tidak cukup umur. Jika dipaksakan untuk diterima, maka siawa tersebut tidak akan tercatat sebagai siawa, karena sistem penerimaan sudah online," kata Yudi Sepeiadi.
" Semua siswa sudah tercatat di pusat atau masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pusat, yang dilakukan secara online, "pungkas Yudi. AA
Komentar