Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva

MANINJAU - Ratusan kendaraan dari arah Bukittinggi menuju Lubukbasung, Agam dan sebaliknya di kawasan Kelok 44 Maninjau, terjebak macet akibat bus pariwisata berukuran besar yang tersangkut di kelok 14 beberapa waktu lalu yang sedang dievakuasi ke kelok 1, kembali tak berhasil menangklukan patahnya tikungan Kelok 10, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumbar, Rabu (9/6) siang.

Dilansir kaba12.com, dari lokasi kejadian dilaporkan, ratusan kendaraan dari kedua arah terjebak macet karena akses jalan tertutup. Sebagian pengendara juga terlihat putar arah untuk menghindari macet.

Proses evakuasi bus bermesin Hino RK8 R260 ini melibatkan pihak Satlantas Polres Agam dan masyarakat sekitar. Kendaraan ini akan diturunkan dari Kelok 13 hingga ke Kelok 1 Simpang Maninjau oleh sopir yang lebih profesional yang juga warga sekitar.

KBO Satlantas Polres Agam Iptu Aru Alrianda mengatakan, proses evakuasi bus pariwisata hingga kini masih berlangsung. Kendaraan ini mulai dievakuasi pukul 13.30 WIB.

Terjebak Macet

Salah seorang pengendara roda empat Hendri Agung (26), mengaku sudah terjebak macet sejak pukul 14.00 WIB. Ia mengaku sudah satu jam terjebak macet dan tak bisa jalan.

"Jalan tidak bisa dilalui kendaraan lantaran bus besar tidak mampu melewati tikungan Kelok 10," kata Agung.

Ia berharap, agar pihak terkait bisa segera mengevakuasi bus tersebut agar akses lalu lintas kembali lancar.

Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto mengatakan, evakuasi bus bernomor polisi D 7644 AS akan dilanjutkan menggunakan truk derek.

"Sekarang masih kita upayakan evakuasi menggunakan truk derek. Mudah-mudahan tidak ada kendala hingga menuju Kelok 1 Simpang Maninjau," jelasnya. (Je)

Sumber: kabar12.com