Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi mengapreasi program Nusantara Sehat yang dilaksanakan di Solok Selatan oleh Kementerian Kesehatan dengan menempatkan beberapa orang tenaga kesehatan di daerah jauh dan sulit diakses.

Menurutnya, program tersebut sangat membantu daerah dalam usaha-usaha peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kita sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program Nusantara Sehat yang terus berlanjut di Solok Selatan, guna lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Wabup Yulian Efi mengapresiasi.

Baca Juga

• Anda Mudik di Musim Pancaroba, Ini Rekomendasi Kesehatan Perjalanan dari PB IDI
• Dinas Kesehatan Pessel Buka Posko Kesehatan Layani Korban Banjir
• Cegah DBD, Dinas Kesehatan Dharmasraya Lakukan Pengasapan di Tabek Pulau Punjung
• Pj Wako Padang Panjang Terima Kunjungan Kacab BPJS Kesehatan Bukittinggi
• Kegiatan Seru Mahasiswa KKN Tematik Unand 2024 Di Tanah Datar

Wabup yang didampingi Kadis Kesehatan Novirman, Kabag Humas Firdaus Firman, serta Kepala Puskesmas Lubuk Ulang Aling Wetra Fauza berpesan agar para tenaga nusantara sehat yang akan ditugasi di Puskesmas Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari tersebut dapat bekerja sebaik-baiknya dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat serta dapat berinteraksi dan memahami adat istiadat setempat.

"Layanilah masyarakat sebaik-baiknya, dan hormati adat dan istiadat setempat," pesan Wabup ketika menerima secara resmi utusan Kemenkes bersama tenaga Nusantara Sehat di ruangan kerjanya di Padang Aro, Rabu (2/6/2021).

Sementara itu, Nanang, Widyaswara pendamping dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa Program Nusantara Sehat dari Kemenkes merupakan program prioritas yang bertujuan untuk memudahkan dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Program yang telah berjalan sejak 2015 ini ditujukan kepada daerah-daerah sulit dan perbatasan. Para peserta menurutnya juga telah dibekali secara intensif di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBP) Ciloto serta RSCM FKUI, Jakarta.

"Tidak hanya pembekalan keahlian medis dan non-medis, tetapi mereka juga dibekali materi bela negara, pelatihan semi militer, serta pemahaman terhadap budaya lokal, agar siap ditempatkan dimana saja di seluruh Indonesia," terang Nanang.

Kadis Kesehatan Novirman mengatakan bahwa di tahun 2021 ini Solok Selatan menerima sebanyak 6 orang tenaga kesehatan melalui program nusantara sehat. Enam orang tersebut ditempatkan di Puskesmas Lubuk Ulang Aling di Tanah Galo, Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah, dengan cakupan wilayah kerja pada Nagari Lubuk Ulang Aling, Lubuk Ulang Aling Tengah, serta Lubuk Ulang Aling Selatan.

Mereka terdiri dari 5 orang perempuan, dan 1 orang laki-laki yang bertugas sebagai Tenaga Gizi, Tenaga Farmasi, Tenaga Kesehatan Lingkungan, Dokter Gigi, Bidan, serta perawat, dengan daerah asal yang berbeda-beda. Dari Jeneponto Sulawesi Selatan (2 orang), Kulon Progo, Kendari Sulawei Tengah, Sanggau Kalimantan Barat, serta Pesisir Selatan.

Selama dua tahun kedepan, menurut Novirman para petugas yang telah mengikuti seleksi ketat di kemenkes tersebut akan mengabdikan dirinya di 3 kenagarian di Lubuk Ulang Aling, dan memiliki beberapa aturan yang harus mereka ikuti.

"Tidak boleh menikah selama 6 bulan pertama serta hanya diperkenankan pulang satu kali dalam satu tahun," ujarnya.

Selama pengabdian mereka, tenaga kesehatan program nusantara sehat tersebut akan berintegrasi dengan program-program di puskesmas Lubuk Ulang Aling.

Puskesmas yang berada di daerah sulit transportasi tersebut mulai beroperasi pada 2016 silam, dan saat ini memiliki 2 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, sejumlah bidan, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya, baik dari ASN dan tenaga kontrak. AA