Penulis: Rel/Je | Editor: Medio Agusta
TANAH DATAR - Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar Richi Aprian mengikuti pertemuan dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo di Kantor JRC PT KAI, Jakarta, Senin (24/05/2021).
Dalam kesempatan itu, Wabup Richi menyampaikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat termasuk di Tanah Datar, Wabup mendorong PT KAI agar kembali mengaktifkan kereta api untuk pariwisata, orang, dan barang.
"Kami mendorong agar kereta api diaktifkan kembali di Sumatera Barat termasuk di Kabupaten Tanah Datar yang juga memiliki jalur kereta api serta pemanfaatan aset-aset PT KAI yang terbengkalai di Tanah Datar. Ini bertujuan untuk peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat," sampainya.
Baca Juga
- Memasuki Akhir Tahun, Wabup Ingatkan Semua OPD, Segera Tuntaskan Kegiatan 2023
- Akhir Tahun Makin Dekat, Wabup H. Yulian Efi Ingatkan Lagi Pelaksanaan Kegiatan
- Wabup Himbau OPD, Percepatan Proses Perubahan Anggaran
- Wabup H. Yulian Efi, Ajak OPD Lakukan, Percepatan Proses Perubahan Anggaran
- HUT RI ke-78, Wabup H. Yulian Efi Serahkan Remisi Bagi Napi Di Rutan Kelas IIB Muaralabuh
Pertemuan yang juga dihadiri Anggota DPR RI Andre Rosiade ini membahas sejumlah isu, salah satunya kolaborasi percepatan pembangunan di Sumatera Barat khususnya bidang perkeretaapian.
Selain Wabup Tanah Datar, kepala daerah yang lain ikut acara tersebut di antaranya Walikota Bukittinggi, Walikota Padang Panjang, Walikota Sawahlunto, Wakil Walikota Solok, dan Bupati Sijunjung.
Sementara ituanggota DPR RI Andre Rosiade menyebutkan, perlu didorong pemanfaatan aset PT KAI, potensi pengembangan kereta api pariwisata di Sumatera Barat dan pengembangan potensi angkutan logistik di Sumatera Sumatera Barat.
"Kami ingin adanya percepatan pembangunan di Sumatera Barat. Kita bekerja sama memanfaatkan Aset PT KAI. Selain itu kita juga punya aset bersejarah yaitu Mak Itam bisa kita hidupkan sebagai kereta wisata yang menghubungkan Sijunjung - Sawahlunto - Solok dan Padang Panjang. Juga pemanfaatan lahan PT KAI yang ada di Kota Solok, Bukittinggi dan Padang Panjang," tulisnya. (Rel/Je)
Komentar