Penulis: Redaktur
LUBUK BASUNG - Sebanyak 50 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) asal Agam dinyatakan lolos dalam seleksi kuliah di Timur Tengah yang digelar Kementerian Agama. Mereka akan menempuh studi di Universitas Al Azhar, Mesir.
Kepala Kemenag melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantran, Yunaldi, S.Ag., M.Pd., menuturkan, 50 Camaba asal Agam itu dinyatakan lolos seleksi ujian tertulis pada Selasa-Rabu (27-28/4) lalu.
"Untuk tahap satu ini, sebanyak 50 pelajar asal Agam dinyatakan lulus ujian seleksi dan wawancara, mereka tinggal menunggu berangkat ke Mesir," ujarnya.
Baca Juga
- 7 Pelajar SDN 04 di Kota Pariaman Diduga Keracunan Jajanan Sekolah
- Diduga Bolos, 9 Pelajar SMP di Padang Digeladang Pol PP Saat Main Bilyar
- Keluyuran Saat Jam Belajar, 8 Pelajar Diamankan Pol PP Padang
- Pelajar Seoul Technical High School Korsel Terkesan dengan Padang Panjang
- Keluyuran Saat Belajar, Dua Pelajar Ditertibkan Satpol PP Kota Padang
Mereka yang diterima kuliah di Universitas Al Azhar mesir didominasi santri pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Agam.
"Selain yang lolos ke Mesir, kami juga mendata sampai saat ini ada 80 camaba yang lolos ke perguruan tinggi Islam di Indonesia, jumlah ini mungkin bertambah," sebutnya.
Dijelaskannya, seleksi dilakukan secara virtual melalui Computer Based Test (CBT) dengan SEB (Safe Exam Browser) dan wawancara. Hasil tes CBT dapat langsung dilihat oleh para peserta seleksi.
Sedangkan seleksi wawancara secara online dilakukan untuk melihat kemampuan calon mahasiswa dari berbagai aspek, yakni bahasa, hafalan, serta wawasan Islam, dan kebangsaan.
Pimpinan pesantren melalui Kepala Administrasi, Umum dan Kepegawaian Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Ustadz Taufik Hidayat, S.Th.I., menyebut sebanyak 24 santrinya berhasil lolos ujian seleksi kuliah di Al Azhar Mesir.
"Alhamdulillah tahun ini, santri kami yang diterima di Mesir paling banyak, yakni 24 orang," sebutnya.
Ditambahkan, Muqayyad fakultas ditentukan oleh kampus. Namun biasanya, 2 fakultas yang dominan yakni Syariah Wal Qanun dan Ushuluddin.
Pihaknya berharap, para santri yang lolos dapat tekun menuntut ilmu dan menjaga kehormatan almamater.
"Semoga bisa menjalankan pendidikan dengan serius, dan bisa menamatkan studi dengan hasil memuaskan," ujarnya. (Rel/Je)
Sumber: amcnews.co.id
Komentar