Penulis: Marjeni Rokcalva
BATUSANGKAR - Istano Pagaruyung yang merupakan objek wisata utama di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar ditutup bersamaan dengan objek wisata lain pada hari lebaran, mulai Rabu (12/5) hingga Minggu (16/5). Senin (17/5) Istano Pagaruyung dan seluruh objek wisata lain kembali dibuka
Kadis Parpora Tanah Datar A Hakim didampingi Kabid pariwisata Efrison, Senin (10/5) menegaskan, ditutupnya Istano Pagaruyung selama lima hari, guna memutus laju Covid-19 yang terus meningkat. Apalagi, saat ini Tanah Datar masuk dalam zona orange yang harus kita waspadai bersama secara terus-menerus.
Penutupan Istano Pagaruyung itu berpedoman kepada surat pemberitahuan bupati Tanah Datar bersifat penting No. 556/210/Parpora/2021, tertanggal 9 Mei 2021.
Ia juga menyebutkan, jangan karena kelengahan kita, Tanah Datar yang saat ini dalam kondisi zona orange akan masuk pada zona yang mengkhawatirkan.
Sedangkan untuk rumah makan, cafe, hotel dan home stay dalam operasinya harus menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) yang ketat dengan membatasi jumlah pengunjung, yaitu, 50 persen dari kapasitas. Dan sebaiknya rumah makan harus mengutamakan pelayanan take away (bawa pulang).
Dan bagi rumah makan yang buka juga mesti menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, tidak berkerumun, serta mengukur suhu tubuh petugas dan pengunjung. (Je)
Sumber: jurnalsumbar.com
Komentar