Penulis: Rel/Je | Editor: Medio Agusta

PADANG - Sebanyak enam orang nominasi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2021, bertemu dan mendapat wejangan langsung dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, di Istana Gubernur, Sabtu (8/5/2021).

Kepada enam orang siswa yang terdiri dari 3 pasang ini, Gubernur memberikan motivasi agar bisa berupaya maksimal dalam tahapan seleksi. Siapapun yang terpilih nantinya agar bisa memberikan penampilan terbaik demi bangsa.

"Ananda semua nanti akan terpilih menjadi paskriba dan hanya dua yang dikirim ke nasional. Pemilihannya akan dilakukan secara objectif dan yang terbaik akan dikirim. Mudah-mudahan ada yang jadi pembawa baki nanti utusan dari Sumbar. Yang tidak ikut ke pusat, otomatis jadi tim inti di provinsi. Kualitas pelaksanannya tidak berbeda, sama saja. Hanya tempat yang berbeda," ujar Mahyeldi.

Buya juga minta keenam calon Paskibraka tersebut bisa meneladani semangat para pejuang dan tokoh-tokoh nasional asal Minangkabau yang telah memberikan segala potensi terbaik yang mereka miliki demi NKRI.

"Sejarah kita memang yang terbaik. Salah satu Founding father bangsa kita dari Sumbar. Ada ribuan tokoh nasional disegala bidang. Tidak hanya dulu, tapi juga sekarang. Belajarlah dari para pejuang. Pasang Bendera Merah Putih itu dulu tidak semudah sekarang, nyawa taruhannya sebab bangsa penjajah tidak rela indonesia merdeka dan kuat," kata Mahyeldi.

"Minangkabau punya potensi, kita masih tetap memiliki semangat para pejuang. Buktikan dengan memberikan kemampuan dan tampilan terbaik. Siap memberikan yang terbaik bagi bangsa ini? tanya buya. "Siap !" sahut serempak dari keenam siswa.

Keenam calon yang terdiri 3 laki-laki dan 3 perempuan ini didampingi Kadispora Sumbar, Bustavidia, Ketua Pelaksana Elvis Martin serta para pelatih dari unsur TNI dan Polri.

Bustavidia menjelaskan, keenam siswa tersebut merupakan hasil seleksi dari 100 orang peserta Paskibra yang menjadi utusan dari seluruh kabupaten kota di Sumbar.

"Dari enam orang atau 3 pasang peserta ini nantinya akan kita pilih sepasang yang menurut tim seleksi adalah yang terbaik untuk dikirim ke tingkat nasional sebagai anggota Paskibraka di Istana Negara," kata Bustavidia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Elvis Martin menjelaskan beberapa tahapan dimulai dari sejak dipilihnya 100 orang peserta Paskibra yang berasal dari utusan 19 kabupaten dan kota. Terdiri dari 50 putra dan 50 putri. Semuanya diseleksi dengan ketat hingga mendapatkan 6 pasang dan akan diseleksi lagi hingga terpilih sepasang.

"Tes nya ada 7 macam, psikotes, PBB, Kesemaptaan, Kesehatan, Pengetahuan umum serta seni dan budaya. Tim pengujinya terdiri dari TNI Polri, Psikolog, Purna Paskibraka Indonesia, dan dari Dispora Sumbar," tutur Elvis.

Keenam siswa tersebut adalah Bayu Tirta (SMA Islam RJ Payakumbuh), M. Bimantara Widyanto (SMAN 2 Payakumbuh), Aditya Aprilio Maulana (SMAN 2 Painan), Indriani Aprilia (SMAN 5 Bukittinggi), Flora Fifcia Tanjung (SMAN 1 XI Tarusan), dan Dara Najla Afifah (MAN 1 Padang Pariaman).

M. Bimantara Widyanto, mengaku bangga bisa membawa nama daerah, membanggakan orang tua, dan mendapat wejangan langsung dari Gubernur.

"Kami akan berjuang dan berdoa. Apapun hasilnya, itulah yang terbaik," ujar Bimantara.

Hal senada juga disampaikan Flora. Siswi asal Tarusan, Pesisir Selatan ini tidak hanyab berharap dirinya bisa terpilih menjadi Paskibraka, namun juga sekaligus menjadi yang terbaik dan pembawa baki bendera pusaka sesuai harapan Gubernur. (Rel/Je)