Bantu UMKM, Pemkab Solok Selatan Fasilitasi Pedagang Pabukoan

EKONOMI-1765 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO - Menghadapi ketersediaan berbagai menu makanan dan minuman di bulan suci Ramadan 1442 H/2021 M. Pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi danUsaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Solok Selatan danUnit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar menyiapkan area Pasar Pabukoan atau Pasar Pusat Jajanan.

"Kita menyiapkan dua titik lokasi untuk Pasar Pabukoan yang bisa menjadi tempat masyarakat mencari menu kesukaan untuk berbuka puasa," kata Kadis Perindagkop dan UKM Solsel Budiman, S.Pd., M.M., didampingi Kabid Perdagangan dan Pasar, Rini Irawati, S.E., usai menghadiri syukuran bupati Selasa (27/4/2021) malam.

Dua lokasi pasar pabukoan yang menjadi dipersiapkan Pemkab Solsel tersebut diantaranya, berada di Pasar Padang Aro dan Pasar Muara Labuh.

Baca Juga


Menurut Budiman, Pasar Pabukoan merupakan salah satu ciri khas ketika memasuki bulan suci Rramadan oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan mereka dalam memilih kuliner yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.

"Dalam penyediaan sarana Pasar Pabukoan, pihaknya mewarning seluruh pedagang agar dapat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), serta menyiapkan berbagai fasiltas cuci tangan dan Hand Sanitizer," jelas Budiman.

Ditempat terpisah, Kepala UPT Pasar, Osmal Hendri, S.E., menambahkan, sejak mulai 1 Ramadhan kemarin, pihaknya dengan dukungan pengelola pasar terus memantau aktivitas Pasar Pabukoan yang ada di dua pasar besar di Kabupaten Solok Selatan tersebut.

"Kita dukung pedagang Pasar Pabukoan tersebut dengan memberi ketentuan untuk mulai bukanya pukul 16.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Selain itu pedagang diwajibkan untuk melengkapi berbagai sarana pendukung Prokes Covid-19," jelasnya.

"Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Solok Selatan melalui UPT Pasar telah memfasilitasi lapak-lapak dan tenda tempat berjualan di pasar pabukoan, tetapi tidak semua lapak dan tenda yang disediakan terisi," katanya.

Dari sejak mulai Ramadan hingga kini, Minggu (2/5/2021), dua lokasi pasar pabukoan yang difasilitasi Dinas Koperindag & UKM Solsel, menurut, Osmal Hendri tidak banyak pedagang yang berjualan, dibanding pada masa sebelum Covid-19.

Pasalnya, dibeberapa titik tertentu di sepanjang jalan utama di Solsel terlihat sangat banyak pedagang pabukoan kaki lima yang menjajakan dagangannya.

Beberapa titik keramaian yang sangat banyak pedang pabuoan diantara di Muara Labuh, disepanjang jalan Imam Bonjol, seputaran RTH, Rawang. Sedangkan di KPGD juga terlihat keramaian pedagang dipenjang jalan dan di sekitar pasar Pakan Rabaa.

Sesangkan dipusat Ibukota Solsel di Padang Aro, juga ada beberapa titik lokasi para pedagang pabukoaan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Setiap sore selalu ramai di kunjungi masyarakat untuk belanja berbagai jenis pabukoan, sehingga setiap sore dari beberapa titik tempat masyarakat menjual pabukoan terlihat seperti 'pasar dadakan'," kata Hendri. AA.

Loading...

Komentar

Berita Terbaru