Penulis: * | Editor: Marjeni Rokcalva
MURNI (56), ibu dari empat anak warga Tanah Hitam ini, sudah lama berjualan di Padang Panjang. Berlokasi di depan Restoran Gumarang, Murni selama bulan Ramadhan menjual pical dan kerupuk taleh balado.
Murni yang single parent itu, membandrol harga pical dengan harga Rp 10 ribu seporsi. Rasanya yang khas, membuat pical Murni banyak diminati masyarakat pecinta kuliner.
Sonya salah seorang anaknya menceritakan, ia membantu ibunya berjualan setiap hari, tidak hanya di bulan Ramadhan saja.
"Biasanya kami berjualan sarapan pagi di Banca Laweh seperti ketupat sayur, lontong, nasi sup, pical dan kerupuk mie setiap hari," katanya.
Di bulan Ramadhan, dia dan ibunya hanya membuat pical dan kerupuk taleh balado. "Alhamdulillah laris," ucapnya bersyukur.
Sonya juga mencoba menjajakan dagangan ibunya itu melalui online. Ternyata banyak yang memesan. Sampai saat ini dia tetap menjual langsung dan online.
Sonya berharap jualannya semakin ramai dan langganan banyak. Karena sejak pandemi ini, penjualan sedikit menurun dari dua tahun lalu.
"Sejak pandemi ini, sungguh sangat merosot ekonomi kami. Saat ini kami sedang berusaha untuk bangkit lagi," katanya. (*)
By: Yuli Guslinda
Komentar